Pemuda yang Tenggelam di Danau Galian Apoh Cisauk Ditemukan Tak Bernyawa

2024-07-16     HaiPress

TANGERANG,iDoPress - Tim SAR gabungan menemukan jasad Muhammad Rifai (20),pemuda yang tenggelam di danau galian Apoh,Kecamatan Cisauk,Kabupaten Tangerang.

Korban ditemukandi radius 7 meter dari titik tenggelam dalam kondisi tak bernyawa,Selasa (16/7/2024) pukul 03.40 WIB.

"Kami bersama unsur SAR gabungan akhirnya menemukan korban pada dini hari tadi dalam kondisi sudah terapung di atas permukaan danau," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta,Desiana Kartika Bahar dalam dalam keterangannya,Selasa (16/7/2024).

Usai ditemukan,jasad Rifai langsungdievakuasi ke rumah duka.

Sebelumnya,Tim SAR menyebut,korban tenggelam saat berenang di danau galian Apoh,Minggu (14/7/2024) sore. Rifai diduga kelelahan berenang.

Baca juga: Tim SAR Pakai Alat Aqua Eye untuk Cari Pemuda yang Tenggelam di Danau Galian Apoh Tangerang

"Tiba-tiba tenggelam aja gitu. Mungkin dia kecapean atau apa," kata Humas Kantor SAR Jakarta,Ramli Prasetio,saat dikonfirmasi Kompas.com,Senin (15/7/2024).

Ramli menjelaskan,mulanya Rifai memancing bersama temannya bernama Cepi di danau tersebut.

Rifai lantas berenang seorang diri ke tengah danau sejauh 12 meter dari tempat ia semula memancing.

"Temannya enggak berenang,cuma mancing. Dia berdua tadinya mancing. Entah (korban) mau mandi atau apa,dia tiba-tiba berenang aja di situ," kata Ramli.

Saat berada di tengah danau,Rifai tiba-tiba tenggelam. Korban disinyalir tidak tahu bahwa danau tersebut memiliki kedalaman sekitar 6-7 meter.

"Di sana korban cuma berdua doang sama saksinya. Tahu-tahu saksinya melihat temannya itu sudah tenggelam," jelas Ramli.

Tim SAR Gabungan pun langsung melakukan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet.

Penyisiran juga dilakukan di sekeliling danau,baik di daratan maupun bantaran danau.

Selain itu,Tim SAR Gabungan juga menggunakan aqua eye untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air.

Baca juga: Pria Tenggelam Saat Mandi di Kali Mookervart,Warga: Saya Sempat Peringatkan Bahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.