[POPULER JABODETABEK] Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak | Keluarga Korban Penembakan Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

2025-01-06     HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Berita tentang penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Minggu (5/1/2025).

Sementara itu,berita Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Chuck Putranto,mantan anak buah eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mendapat jabatan baru di Polda Metro Jaya juga banyak dibaca.

Kemudian,berita tentang keluarga korban penembakan akan mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas:

1. Nestapa bos rental mobil ditembak oknum TNI di rest area tol Tangerang-Merak

Nasib tragis menimpa Ilyas Abdurrahman (48),pemilik usaha rental mobil,yang meregang nyawa setelah ditembak oleh seorang oknum TNI di rest area Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

Kejadian ini terjadi saat korban berusaha merebut kembali mobil Honda Brio miliknya yang diduga hendak digelapkan oleh penyewa.

"Telah terjadi peristiwa penembakan terhadap korban yang mana adalah pemilik rental kendaraan," ungkap Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono pada Kamis.

Baca juga: Marak Insiden Penembakan,Ketua Komisi XIII DPR Desak Revisi Aturan Senjata Api

Insiden tersebut menjadi perhatian publik setelah rekaman video kejadian tersebut tersebar luas di media sosial.

Peristiwa ini bermula saat Ilyas mencoba melacak keberadaan mobil Honda Brio yang disewakan.

Dua dari tiga perangkat GPS yang terpasang pada mobil tersebut sebelumnya telah dirusak oleh penyewa.

"Pada malam 1 Januari 2025,kami cek GPS dan hanya tersisa satu yang aktif. Saya dan bapak (almarhum) langsung mengejar kendaraan ke arah Pandeglang," ujar Agam,putra Ilyas.

Ilyas bersama Agam dan timnya sempat menghadang mobil tersebut di pertigaan Saketi,Banten.

Namun,bukannya menyerahkan kendaraan,pelaku malah mengeluarkan senjata api dan mengklaim sebagai anggota TNI.

Baca juga: Desakan Evaluasi Penggunaan Senjata Api Pasca Maraknya Insiden Penembakan

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dari dalam mobil sambil berkata,'Siapa lo,saya dari anggota TNI AU nih,awas enggak lo,' sambil menodongkan senjata," jelas Agam.

Kejadian ini menambah daftar kasus kriminal yang melibatkan oknum aparat dan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.