01-20
Bangun Rumah Murah di Tengah Jakarta, Memang Bisa?
2025-01-09 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Pemerintah menargetkan pembangunan 3 juta rumah per tahun.
Salah satunya dengan menggandeng investor asal Qatar,yang bakal membangun 1 juta rumah di Indonesia.
Kerja sama ini sudah diteken antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan pihak investor Qatar,Sheikh Abdul Aziz Al Thani,di Istana Merdeka,Kompleks Istana Kepresidenan,Jakarta Pusat,Rabu (8/1/2025) kemarin.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) itu bahkan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dengan begitu,Qatar menjadi investor pertama dalam proyek pembangunan 3 juta rumah yang digagas Presiden Prabowo.
Baca juga: Indonesia Kerja Sama dengan Qatar Bangun 1 Juta Rumah MBR
"Sesuai arahan Presiden bahwa ini kerja sama antar pemerintah. Kemudian tugas kami adalah menjadi tim yang solid untuk menyiapkan lahan yang dimiliki negara," kata Maruarar usai menandatangani perjanjian kerja sama di Istana Merdeka,Rabu.
Berdasarkan rencana,pembangunan 1 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini diprioritaskan di kota Jakarta,meski tidak menutup kemungkinan di daerah-daerah lain.
Apakah bisa membangun rumah murah di tengah Jakarta?
Jika mengacu pada kerja sama pemerintah dengan Qatar (government to government),jawabannya bisa.
Sebab,pemerintah bakal memanfaatkan lahan milik negara,yakni lahan di bawah naungan kementerian maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Rencananya,lahan yang dipertimbangkan adalah lahan milik PT PP,KAI,dan Perumnas.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Lahan di Senayan-Kalibata untuk Bangun 1 Juta Rumah MBR dengan Qatar
Ada pula lahan milik Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di area Kemayoran dan Senayan,serta lahan milik Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan di daerah Kalibata.
Oleh karenanya,usai penandatanganan kerja sama,Maruarar bakal bekerja keras menyiapkan lahan milik negara di tengah kota Jakarta untuk dibangun perumahan tersebut.
Bersamaan dengan penyiapan lahan,pemerintah meminta investor datang untuk bergerak cepat memahami aturan berinvestasi di Indonesia dan mengecek langsung lahan kosong (idle) tersebut.
"(Investor) juga bisa melakukan survei ke lapangan langsung karena,arahan dari Presiden Prabowo,kita bekerja cepat. Aturannya seperti ini,kemudian lapangannya langsung dicek," ucapnya.
Hunian seperti apa yang dibangun?
Pembangunan rumah di tengah kota Jakarta ini juga memungkinkan karena konsep hunian yang dibangun.
Baca juga: Tak Hanya Qatar,Maruarar Sebut Bakal Banyak Investor Perumahan Datang ke Indonesia