Petugas Dishub Depok yang Tersangkut di Mobil Pikap Alami Luka Bibir, HT Terlindas

2025-01-10     IDOPRESS

DEPOK,iDoPress - Fadillah (39),petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok yang sempat tersangkut di kaca depan mobil pikap mengalami luka berdarah di bibir.

Luka ini muncul akibat terkena sikutan sopir pikap. Ketika itu,Fadillah berupaya mencabut kunci mobil sang sopir agar tak melarikan diri dari pemeriksaan petugas Dishub.

“Sopir itu nyikut sampai bibir ya berdarah sedikit,” ucap Fadillah kepada Kompas.com,Jumat (10/1/2025).

Mulanya,Fadillah hendakmemeriksa kendaraan tersebut. Namun,sang sopir enggan menepikan kendaraan dan langsung tancap gas melarikan diri.

Akibatnya,Fadillah tersangkut di mobil pikap itu. Ia terbawa laju mobil sejauh 200-300 meterdi Jalan Raya Bogor,Cilodong,Depok.

Baca juga: Saat Petugas Dishub Depok Nemplok seperti Spider-Man di Mobil Pikap…

Tak habis akal,Fadillah berusaha menghentikan laju pikap dengan menutup kaca spion kanan dan kiri mobil.

Benar saja,langkah Fadillah membuat sopir pikap mengerem dan turun dari mobil.

“Saya turun pas mobilnya berhenti. Sopirnya langsung turun,dia langsung bicara kasar lagi dan menyuruh saya buka seragam,ngajakin berantem,seperti itu,” ungkap Fadillah.

Fadillah berupaya untuk tidak ikut emosi dan meminta surat-surat kendaraan dari sang sopir.

“Ya habis mengucap seperti itu,dia ngajak berantem,enggak lama setelahnya,dia masuk ke mobil lagi,” ujar Fadillah.

Oleh karena sang sopir berupaya kembali melarikan diri,Fadillah akhirnya berupaya mencabut kunci mobil.

Namun,upaya itu itu gagal karena sang sopir pikap tancap gas secepat kilat.

“Bibir saya sampai disikut dan HT (handy talky) juga jatuh kelindes sama mobil itu. HT saya tidak dapat digunakan untuk sekarang. Jadi ya langsung kabur,” jelas Fadillah.

Fadillah bilang,hingga saat ini,sopir dan kondektur mobil pikap itu belum ditemukan dan masih dalam pencarian Polsek Cimanggis.

“Kemarin juga dari Polsek Cimangis ya kita udah konfirmasi ya dan kantor juga katanya juga mau cari mobilnya sama si pengendaranya,” jelas Fadillah.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.