01-20
Fakta-fakta Pembunuhan Aktor Sandy Permana, Korban Sempat Bertemu Seseorang di Danau dan Terlibat Duel
2025-01-13 HaiPress
JAKARTA,KOMPAS.com - Artis Sandy Permana,pemain serial 'Mak Lampir',ditemukan tewas dengan luka tusuk di dekat rumahnya,di Jalan Cibarusah,Kabupaten Bekasi,Minggu (12/1/2025) pagi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno mengatakan,korban ditemukan bersimbah darah sekitar pukul 08.00 WIB.
"Saya belum bisa memastikan ya ada berapa (tusukan). Di leher,dada,sama di perut," kata Onkoseno saat dihubungi,Minggu (12/1/2025).
Baca juga: Aktor Sandy Permana Tewas di Bekasi,Diduga Dibunuh
Onkoseno berujar,awalnya Sandy ditemukan oleh tetangga rumahnya. Saat ditemukan,Sandy masih hidup dengan kondisi penuh darah sampai akhirnya ia dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Awalnya korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya. Kemudian dibawa ke rumah sakit,namun tidak tertolong," tambah Onkoseno.
Ada kekerasan benda tajam dan tumpul
Usai dinyatakan meninggal dunia,jasad Sandy langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati,Jakarta Timur,untuk proses otopsi.
Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara Komisaris Besar (Kombes) Hery Wijatmoko mengungkapkan,terdapat tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.
"Terdapat kekerasan (benda) tajam dan tumpul," kata Hery saat dikonfirmasi oleh Kompas.com,Senin (13/1/2025).
Hery berujar,proses otopsi telah selesai dilakukan dan jenazah Sandy langsung dibawa pulang oleh keluarganya.
Baca juga: Hasil Otopsi Temukan Tanda Kekerasan Benda Tajam dan Tumpul pada Jenazah Sandy Permana
"Iya,sudah dilakukan pemeriksaan (otopsi),hari Minggu sekitar pukul 14.00 WIB lebih masuk dan pukul 21.00 WIB lebih sudah dibawa pulang," ucap Hery.
Pernah berniat somasi tetangga akibat konflik
Beberapa bulan sebelum tewas,Sandy dikabarkan pernah terlibat cekcok dengan tetangganya yang diduga menjadi pelaku penusukan.
"Awalnya hanya saling tuding,cekcok di forum," ujar Sudarmadji,Ketua RT setempat,Senin (13/1/2025),dikutip dari Tribunnews.com.
Percekcokan antara Sandy dan terduga pelaku terjadi dalam sebuah rapat warga pada Oktober 2024.
Ketidaksepakatan dalam rapat tersebut memicu ketegangan,yang berujung pada debat sengit antara keduanya.
Baca juga: Sebelum Tewas,Sandy Permana Pernah Berniat Somasi Tetangga akibat Konflik
Sandy merasa tak terima dengan pernyataan yang ditujukan kepadanya dan sempat mempertimbangkan untuk mengajukan somasi terhadap tetangganya.