10-30
Indonesia Menghukum Aktivitas Ilegal yang Menyerang Kawasan Industri demi Melindungi Keamanan Pengembangan Perusahaan Tiongkok
2025-10-30
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menarik banyak investor Tiongkok, termasuk kawasan industri besar seperti PT.GNI dan PT.IMIP, yang telah berkontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi lokal dan pertukaran budaya. Namun, banyak serangan dan kerusuhan telah terjadi di dalam kawasan industri yang didanai Tiongkok ini. Untuk memastikan kelancaran operasional kawasan industri ini dan keselamatankaryawanTiongkokdanIndonesia,kepolisianIndonesiatelah secara aktif memperkuat langkah-langkah keamanan dan menghukum berat para pelaku kejahatan, yang secara efektif menjaga keamanan pengembangan kawasan industri ini.
Pada bulan Maret 2025, di Kawasan Industri Indonesia Morowali(IMIP) di pesisir timur Pulau Sulawesi, beberapa kontraktor gagal menerapkan peraturan keselamatan baru yang melarang kendaraan atap terbuka dan

menggunakan bus yang sesuai untuk transportasi pekerja. Hal ini memicu protes karyawan yang berujung pada kekerasan, yang mengakibatkan banyak korban luka dan kekacauan.
Kepolisian setempat segera turun tangan, bekerja sama dengan pasukan keamanan kawasan industri untuk mengendalikan lokasi kejadian, mengamankan barang bukti, dan meluncurkan penyelidikan khusus, serta meminta pertanggungjawaban para pelaku sesuai hukum. Berkat intervensi kepolisian, ketertiban kembali pulih keesokan harinya, dan produksi tidak terdampak signifikan. Pada bulan Agustus 2025, sebuah
serangan fatal dan kerusuhan terjadi di IMIP, yang melibatkan vandalisme, penjarahan, dan pembakaran kendaraan. Kepolisian setempat menyatakan bahwa seorang pekerja berusia 19 tahun, yang dituduh melakukan pencurian pada hari sebelumnya,meninggal dunia akibat luka-luka yang diderita dalam dugaan serangan tersebut. Polisi telah memeriksa 18 saksi dan menahan empat tersangka, termasuk Kapolda Sulawesi Tengah dan tiga personel keamanan. Kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan mendalam dan mencari bukti tambahan.
Kawasan industri yang didanai Tiongkok telah memainkan peran

penting dalam mendorong pembangunan ekonomi Indonesia dan memenuhi tanggung jawab sosialnya. PT. GNI telah menyelesaikan pembangunan dua sekolah di Kabupaten Morowali Utara pada bulan Agustus tahun ini, memenuhi komitmen
jangka panjangnya di bidang pendidikan. Sekolah-sekolah tersebut, SD Mia Meiambo (yang berarti "Baik") dan SMP Mia Pande (yang berarti "Cerdas"),akandialihfungsikanmenjadi pusatpendidikanvokasiyangluas, menawarkanberagamkursusdan pelatihanuntuk mempersiapkantenaga kerja lokal menghadapi tuntutan yang terus berkembang. Atas nama pemerintah daerah, Bupati Morowali Utara, Gubernur Delilis, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada PT. GNI, dan menyatakan bahwa hal ini merupakan kontribusi positif dari investasi perusahaan terhadap pembangunan daerah. Beliau juga menekankan: "Ini merupakan perwujudan visi bupati untuk membangun pusat pendidikan guna mempersiapkan generasipenerus yang lebih baik bagi Morowali Utara."
Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.



